Halo Sobat Masrizky.id, berjumpa lagi ya di blog yang sama, dalam kesempatan kali ini admin akan berbagi informasi terbaru terkait Bisnis yang Melambat Diera Sekarang Ini.
Apakah Sudah Saatnya Panik?
Jika ada satu hal yang saya pelajari selama lebih dari 20 tahun menjalankan perusahaan saya sendiri, itu adalah bahwa pada suatu saat, bisnis Anda akan melambat. Mari kita bahas apa yang harus dilakukan saat itu terjadi.
Pendapat yang dikemukakan oleh kontributor Entrepreneur adalah pendapat mereka sendiri.
Ada lelucon lama yang selalu muncul saat Anda menyebut tentang menjadi seorang wirausahawan. Anda mungkin sangat familier dengan lelucon itu.
Lelucon itu kurang lebih seperti ini: Wirausahawan adalah satu-satunya orang di dunia yang mau bekerja 80 jam untuk diri mereka sendiri, supaya mereka tidak perlu bekerja 40 jam untuk orang lain.
Lelucon itu sudah terlalu berlebihan, saya tidak yakin siapa yang pertama kali mengatakannya, tetapi saya pribadi pertama kali mendengarnya dari Lori Greiner .
Ini adalah sesuatu yang benar-benar melekat dalam pikiran saya selama bertahun-tahun, terutama saat saya sedang bekerja keras.
Anda mengerti. Tidak masalah di mana Anda berada dalam perjalanan kewirausahaan Anda : Mungkin Anda baru saja memulai, atau mungkin Anda telah memiliki pengalaman beberapa tahun, atau Anda bahkan mungkin seorang profesional yang berpengalaman. Di mana pun Anda berada, Anda tahu seperti apa rasanya saat segala sesuatunya sangat sibuk.
Itulah saatnya Anda tidak yakin ke arah mana, hari apa sekarang, atau sudah berapa lama Anda mengenakan celana olahraga yang sama. Anda tidak punya waktu untuk hal lain, karena menjalankan bisnis lebih dari sekadar pekerjaan penuh waktu.
Hal berikutnya yang Anda ketahui bisnis Anda sedang lambat
Jika ada satu hal yang saya pelajari selama lebih dari 20 tahun menjalankan perusahaan saya sendiri, itu adalah bahwa pada suatu saat, bisnis Anda akan melambat . Itu tidak dapat dihindari, dan Anda selalu merasa seperti menderita whiplash: Suatu hari Anda kewalahan dengan bisnis, dan hari berikutnya Anda mencoba mencari cara untuk tetap bertahan dalam bisnis.
Sekarang, Anda sangat menyadari arah yang benar, Anda tahu persis hari apa sekarang dan celana olahraga Anda dicuci setiap hari. Tentu saja, ada cara untuk merencanakan perlambatan dalam bisnis, terutama jika Anda menjalankan bisnis yang pasang surutnya jelas seperti ritel. Namun, bagaimana dengan saat-saat mengejutkan yang Anda alami saat bisnis Anda melambat?
Ini bukan saatnya panik
Jujur saja: Kita tidak selalu punya waktu untuk menyusun rencana yang matang untuk setiap kemungkinan kejutan yang mungkin kita hadapi. Mudah untuk duduk di sini dan berkata, “Luangkan waktu dan buat rencana untuk berjaga-jaga!”
Namun, ketika Anda bekerja lebih dari 80 jam setiap minggu, di mana Anda akan menemukan waktu untuk melakukan itu? Terkadang Anda hanya harus menghadapi situasi yang sulit.
Saat ini adalah contoh yang bagus. Saya telah melihat tren pada perusahaan-perusahaan di sekitar saya, dan juga perusahaan saya sendiri. Kita semua mengalami masa keemasan. Akhir tahun 2021 adalah tahun yang baik bagi kita. Kemudian, April tiba dan angka-angka mulai anjlok.
Ya, saya sudah memiliki bisnis sendiri selama bertahun-tahun. Tidak, tidak ada titik di mana saya tidak khawatir tentang hal itu, tetapi saya tidak panik.
Mudah saja melihat angka-angka yang sedang menurun saat ini, panik, dan melakukan sesuatu yang gila untuk segera meningkatkan angka-angka tersebut . Namun, peningkatan itu bersifat sementara, dan efek jangka panjangnya berpotensi jauh lebih besar daripada dampak positif apa pun yang langsung ditambahkannya.
Buatlah rencana jangka panjang
Alih-alih panik, tarik napas dalam-dalam. Ketahuilah bahwa bisnis akan naik turun apa pun yang terjadi — terkadang dapat diprediksi, dan terkadang tidak. Jika Anda mengalaminya, seperti saya sekarang, buatlah rencana jangka panjang untuk bisnis Anda. Ada empat hal yang saya sarankan untuk dipikirkan:
1. Bagaimana Anda dapat mendatangkan lebih banyak prospek/bisnis secara berkelanjutan?
2. Proses internal apa yang dapat Anda perbaiki agar lebih efisien dan menghemat uang?
3. Bagaimana kebutuhan masyarakat berubah, dan bagaimana Anda dapat mengatasinya di masa mendatang?
4. Ide-ide apa yang dimiliki tim Anda, dan bagaimana Anda dapat mendorong mereka untuk menciptakan lebih banyak lagi?
Dalam keadaan panik, Anda mungkin mencoba membeli daftar email yang meragukan dari perusahaan yang belum pernah Anda dengar untuk meningkatkan prospek. Hal ini benar-benar dapat merugikan bisnis Anda dalam banyak hal. Sebaliknya, pertimbangkan sumber prospek yang lebih berkelanjutan seperti kemitraan atau kesepakatan sponsor.
Dalam keadaan panik, Anda mungkin mencoba memangkas biaya. Saya telah melihat banyak perusahaan memangkas anggaran pemasaran mereka sepenuhnya untuk menghemat uang, tetapi akhirnya bangkrut karena tidak ada yang tahu tentang mereka.
Sebaliknya, cari cara untuk membuat proses internal lebih efisien seperti mengotomatiskan pembuatan prospek ke dalam CRM Anda sehingga tim penjualan Anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan lebih banyak panggilan.
Dalam kepanikan, Anda mungkin tidak menyadari bahwa orang-orang tidak mencari produk atau layanan Anda. Jika Anda menjual celana pendek dan badai musim dingin yang aneh melanda, orang-orang tidak lagi membutuhkan celana pendek.
Daripada mencoba menunggu badai berlalu, pertimbangkan cara-cara untuk membuat celana pendek Anda ramah musim dingin. Apa pun bisnis Anda, berkreasilah dengan sesuatu yang berkelanjutan dan akan meningkatkan bisnis Anda jauh melampaui periode lesu Anda saat ini. Yang terpenting dari semuanya, tanyakan kepada pelanggan Anda apa yang mereka inginkan!
Dalam kepanikan, Anda mungkin melewatkan sesuatu yang dapat dilihat oleh anggota tim Anda, tetapi Anda tidak dapat melihatnya. Saya ingat pada suatu periode yang lambat, saya meminta ide-ide dari tim saya tentang cara mengatasinya.
Dalam upaya mencari inspirasi, salah satu anggota tim membuka situs web kami. Saat mereka mengekliknya, mereka menemukan bahwa formulir prospek kami rusak. Kami tidak tahu apa-apa! Daripada mencoba menangani semuanya sendiri, mintalah masukan dari anggota tim Anda, dan dorong mereka untuk selalu menyampaikan ide-ide mereka. Perspektif baru selalu diterima.
Jadi, ya, bisnis Anda memang melambat. Apakah ini saatnya untuk panik? Tidak. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan bisnis Anda secara berkelanjutan — manfaatkanlah!
